Mengenal Macam Jenis Jangkrik yang Populer di Indonesia- Keyword : Jangkrik kasir besar, jangkrik kebun kecil, jangkrik sliring, jangkrik upa, Jangkrik kasir, jenis jangkrik, foto jangkrik kasir, habitat jangkrik genggong.
Jangkrik adalah salah satu serangga yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat baik itu untuk kosmetik, untuk campuran makanan, dan mayoritas untuk pakan burung, seperti Murai batu, Kacer, Cucak ijo, Anis Merah dll. Jangkrik juga lebih praktis untuk digunakan sebagai umpan pancingan ikan. Jangkrik-jangkrik ini ada banyak sekali jenisnya,ada 900 spesies jangkrik yang telah di uangkapkan di wikipedia dan ada yang menyatakan 2.000 namun kurang terpercaya. namun kami ambil saja yang 900 spesies jangkrik untuk kami bahas disini. Memang ada begitu banyak spesies jangkrik di seluruh dunia ini akan tetapi semua itu tidak mungkin bisa saya sebutkan di artikel ini. Namun kami akan menunjukkan 4 jenis jangkrik yang ada pada umumnya di Negara Indonesia ini.
Macam Jenis Jangkrik yang Populer di Indonesia |
Penamaan jangkrik-jangkrik ini di setiap daerah terkadang berbeda misalnya ada jangkrik madu, jangkrik seliring, jangkrik kalung, jangkrik kasir, jangkrik cier, jangkrik alam, jangkrik madam, jangkrik upa, jangkrik kidang, jangkrik jaliteng, jangkrik jalibrang dan lain-lainnya.Mari kita akan jelaskan satu persatu jenis jangkrik yang banyak ditemukan. Di bawah silahkan disimak ya.
1. Jangkrik Kasir/Gasir
Jangkrik kasir adalah jenis jangkrik yang mempunyai ukuran badan sangat besar, berbeda dengan jangkrik lainnya jangkrik kasir hidup di kebun-kebun dan sawah dengan membuat sarang berupa lubang di dalam tanah. Rumah jangkrik kasir biasanya ditandai dengan gundukan tanah yang menggunung di atasnya jangkrik kasir biasa dimanfaatkan untuk makanaan, pakan hewan, atau juga jangkrik aduan.
2. Jangkrik Upa
Yang terakhir yaitu jangkrik upa, jangkrik upa biasanya kita temukan di balik bebatuan, batu bata, dan pojok-pojok rumah khususnya dapur. Jangkrik ini mempunyai bentuk badan yang sangat tipis dan kecil, tetapi geraknya sangat lincah. Warna tubuhnya abu-abu dan putih pucat.Jangkrik upa biasanya memakan sisa-sisa makanan manusia dalam bahasa Jawa yang berarti upa, maka dari itu jangkrik ini disebut dengan jangkrik Upa. Jangkrik ini jarang sekali digunakan untuk pakan burung kicau karena bentuk tubuhnya yang kecil dan mempunyai bau yang tidak sedap.
3. Jangkrik Genggong
Yang pertama yaitu jenis Jangkrik Genggong jangkrik ini dikenal juga dengan nama jangkrik kalung di beberapa daerah, mungkin karena di lehernya terdapat tanda kuning yang melingkar seperti kalung. Jangkrik Genggong biasanya dimanfaatkan untuk pakan burung, pengusir tikus, jangkrik aduan, dan sebagai jangkrik peliharaan.
Habitat Jangkrik Genggong sama seperti jangkrik alam lainnya, jangkrik ini hidup di sekitar sawah, semak belukar, terutama yang dekat dengan sumber air atau daerah yang agak lembab. Makanan jangkrik ini bisa berupa rerumputan, buah-buahan, bahkan protein seperti pur ayam.
4. Jangkrik Alam
Jangkrik alam atau biasa juga dipanggil dengan jangkrik seliring adalah salah satu jenis jangkrik yang mempunyai ukuran lebih kecil dari ukuran Jangkrik Genggong jangkrik ini biasanya terdapat di pematang sawah dan mempunyai suara yang kecil tetapi bernada.
Makanan jangkrik ini seperti sama seperti Jangkrik Genggong.Jangkrik alam atau jangkrik sliring terdapat beberapa sub spesiesnya yaitu yang berwarna hitam yang berwarna coklat dan berwarna hitam pucat(cenderung abu2 gelap) biasanya yang berwarna coklat atau berwarna seperti emas dinamakan dengan jangkrik madu mungkin bahasa lainnya adalah jangkrik jalibrang (jangkrik berwarna merah/emas) dan jaliteng (jangkrik berwarna hitam).
Untuk info pembaca jangkrik jalibrang adalah jangkring yang berwarna merah, jangkrik jaliteng adalah jangkrik yang berwarna hitam kelam, penamaan ini fokus pada warnanya saja tidak berdasarkan jenisnya. jadi ada jangkrik genggong yang jaliteng, jangkrik alam jaliteng dan lainnya.
Itulah artikel tentang Mengenal Macam Jenis Jangkrik yang Populer di Indonesia. Semoga bermanfaat.