Murai batu adalah salah satu burung kicau yang banyak dipelihara oleh para pecinta burung kicauan di indonesia. Merawat burung peliharaan seperti murai batu agar mereka selalu berada dalam kondisi yang fit dan rajin berbunyi atau gacor tidak hanya dilakukan dalam bentuk perawatan hariannya saja, tapi juga harus disertai dengan pemberian pakan tinggi nutrisi.
Agar burung murai batu sehat dan tercukupi kebutuhannya kita harus memberinya asupan pakan tambahan yang sehat penuh dengan gizi dan protein, asupan tambahan yang biasa kita kenal dengan extra fooding (EF). Pakan tambahan dapat berupa serangga atau hewan lain yang menjadi makanannya di alam. Bahkan pakan racikan yang sengaja dibuat berdasarkan bahan-bahan yang kaya akan nutrisi. Yaitu dengan menggunakan bahan-bahan yang dikenal mempunyai khasiat dan manfaat bagi kesehatan, maka burung peliharaan akan selalu terjaga kondisinya. Berikut Racikan Pakan Murai Batu Agar Tercukupi Kebutuhan Nutrisi:
Racikan Pakan Murai Batu |
Racikan Pakan Murai Batu Agar Tercukupi Kebutuhan Nutrisi
Bahan Baku
1. Voer kering sebagai bahan dasar ( 350 gram )2. Daging giling
3. Telur ayam
4. Ikan sarden yang memiliki kandungan garam yg rendah
Proses Pembuatan
1. Menghaluskan Voer
Voer perlu dihaluskan dulu dengan cara digiling dengan blender, agar menjadi halus/lembut
2. Membersihkan Ikan Sarden
Guna membersihkan ikan sarden adalah untuk membersihkan kandungan garam yang tersisa, ikan sarden bisa diganti dengan ikan tongkol yang dijual di pasar tetapi juga harus dicuci bersih untuk menghilangkan kandungan garamnya.
3. Membersihkan Sisa Air dan Kandungan Lemak Pada Daging
Daging yang sudah digiling rendam dengan air hangat selama 30 menit untuk membersihkan kandungan lemaknya. Kemudian tiriskan pada kain kasa supaya kandungan air bisa teresap keluar.
4. Pencampuran Semua Bahan
Campur semua bahan yang sudah dibersihkan tadi hingga tercampur sempurna. Untuk pencampuran bisa menggunakan mesin penggilingan supaya tercampur benar-benar sempurna.
5. Menyiapkan Kuning Telur
Telur ayam yang digunakan hanya bagian kuning telurnya saja. Masukkan kuning telur ke dalam wadah atau mangkuk, sedangkan bagian putihnya bisa anda konsumsi sendiri
6. Pencampuran Kuning Telur
Campurkan kuning telur ke dalam adonan yang sudah dibuat hingga bercampur rata. Pada tahapan ini, Anda bisa mencampurkan adonan ini dengan tambahan madu sebanyak 2-3 sendok teh.
7. Pencetakan Voer Racikan
Proses berikutnya adalah memasukkan adonan yang sudah mengental tersebut ke dalam mesin pencetak voer. agar didapatkan hasil butiran-butiran padat sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh burung kita.
8. Pengeringan Voer Yang Sudah Dicetak
Setelah itu, voer yang sudah jadi kita keringkan untuk menghilangkan sisa-sisa air dengan menggunakan panci tekan atau boiler pada suhu yang rendah.
9. Voer Siap Untuk Pakan Burung Kicauan Kita
Pemberian pakan voer ini bisa diberikan pada burung murai batu, kacer, cendet dan semua jenis burung yang makan voer.
Burung kicaun sangat sensitif dengan pakan yang dikonsumsi. Perubahan pakan dengan cara langsung atau tiba-tiba bisa mengganggu proses pencernaan pada burung kicauan, oleh karena itu disarankan untuk mengubah pakan dengan cara sedikit demi sehingga pencernaan burung bisa beradaptasi dengan perbahan pakan tersebut. Ketika burung sudah terbiasa dengan voer racikan anda bisa memberikan secara full.
Catatan: pemberian voer buatan ini tidak berarti burung akan menjadi gacor atau lebih rajin setelah mengkonsumsinya. Penggantian pakan ini semata-mata agar burung tidak kekurangan nutrisi. Racikan ini bisa digunakan untuk makanan burung-burung di penangkaran, atau bisa juga untuk makanan murai batu anakan.
Burung murai yang gacor tergantung pada cara perawatan harian/pemasteran dan extra food yang diberikan.
Itulah Racikan Pakan Murai Batu Agar Tercukupi Kebutuhan Nutrisi. Semoga bermanfaat dan Semoga Sukses. Sallam MB mania...