Membeli burung ciblek bakalan hasil dari tangkapan memang memiliki resiko diantaranya mudah mati. Kasus kematian burung ciblek bakalan terutama jika membeli masih belum makan voer sangat banyak terjadi, terutama bagi pemelihara pemula yang belum pernah merawat burung yang masih dalam kondisi original (burung yang baru ditangkap dari alam liar).
Bagi anda yang sering mengalami kejadian diatas saat membeli burung ciblek bakalan terutama di kandang ombyokan cobalah tips yang dilakukan berdasarkan pengalaman para penghobi kicau ciblek berikut:
Pilih yang kondisinya sehat
Saat anda akan membeli ciblek di kandang ombyokan, usahakan dalam melihat burung jangan terlalu dekat dengan kandang agar bisa terlihat burung yang sedang sakit biasanya mengembangkan bulu, mata terpejam dan tidak lincah.
Pilih yang masih muda
Untuk mengetahui burung ciblek masih muda atau sudah tua bisa dilihat dari bentuk tubuh terutama bagian kaki, ciblek berumur tua pada bagian kaki akan terlihat bersisik tebal serta terlihat keras dan kuku-kukunya panjang .
Perawatan sampai makan voer
Jika anda sudah menentukan burung ciblek bahan yang akan dibeli dan bawa pulang kerumah maka biarkan burung beradaptasi dengan lingkungan kurang lebih 15 menit, setelah itu burung kasih kroto dan dikerodong.
Perawatan hari ke-1 sampai hari ke-4, pada hari-hari pertama sampai keempat merupakan hari yang sangat mendebarkan karena hari-hari tersebut merupakan yang paling sering mengalami kematian, maka disini kita harus benar-benar ekstra hati-hati dalam perawatan.
Hari pertama, cobalah berikan ciblek kroto yang dicampur dengan voer halus. Pemberian kroto jangan terlalu banyak agar burung tidak selalu memakan kroto dan voer juga jangan terlalu banyak, beri sekedarnya saja. Anda terus pantau jangan sampai kroto habis karena pada hari pertama burung perlu makanan ekstra agar mudah beradaptasi dengan lingkungan namun jangan terlalu berlebihan, berikan kroto pagi, siang, sore, dan malam hari.
Hari berikutnya, pemberian voer bias ditambah kira-kira setengah cepuk kemudian beri kroto diatasnya. Lakukan pemberian tersebut sampai dengan hari keempat. Jika hal ini sudah sukses dan burung tetap sehat dan bugar, maka Anda bias bernafas lega karena hari-hari yang rawan telah terlewatkan.
Langkah selanjutnya adalah membuat ciblek mau makan voer, caranya adalah dengan membiarkan ciblek merasa lapar. Berikan kroto pada pagi hari sekitar jam 7 bisa anda tambahkan EF jangkrik, perlu di ingat bahwa pemberian kroto tetap harus diatas wadah voer jangan dipisah dan jangan terlalu banyak cukup ¼ sendok makan dan juga pada sore harinya. Lakukan hal tersebut sampai pada hari ke-15 atau setengah bulan.
Itulah cara merawat ciblek bakalan agar tidak mati, semoga bermanfaat bagi Anda yang sering kecewa saat membeli burung bahan hasil tangkapan namun tidak bias berumur panjang.
Perawatan ciblek bakalan
Bagi anda yang sering mengalami kejadian diatas saat membeli burung ciblek bakalan terutama di kandang ombyokan cobalah tips yang dilakukan berdasarkan pengalaman para penghobi kicau ciblek berikut:
Pilih yang kondisinya sehat
Saat anda akan membeli ciblek di kandang ombyokan, usahakan dalam melihat burung jangan terlalu dekat dengan kandang agar bisa terlihat burung yang sedang sakit biasanya mengembangkan bulu, mata terpejam dan tidak lincah.
Pilih yang masih muda
Untuk mengetahui burung ciblek masih muda atau sudah tua bisa dilihat dari bentuk tubuh terutama bagian kaki, ciblek berumur tua pada bagian kaki akan terlihat bersisik tebal serta terlihat keras dan kuku-kukunya panjang .
Perawatan sampai makan voer
Jika anda sudah menentukan burung ciblek bahan yang akan dibeli dan bawa pulang kerumah maka biarkan burung beradaptasi dengan lingkungan kurang lebih 15 menit, setelah itu burung kasih kroto dan dikerodong.
Perawatan hari ke-1 sampai hari ke-4, pada hari-hari pertama sampai keempat merupakan hari yang sangat mendebarkan karena hari-hari tersebut merupakan yang paling sering mengalami kematian, maka disini kita harus benar-benar ekstra hati-hati dalam perawatan.
Hari pertama, cobalah berikan ciblek kroto yang dicampur dengan voer halus. Pemberian kroto jangan terlalu banyak agar burung tidak selalu memakan kroto dan voer juga jangan terlalu banyak, beri sekedarnya saja. Anda terus pantau jangan sampai kroto habis karena pada hari pertama burung perlu makanan ekstra agar mudah beradaptasi dengan lingkungan namun jangan terlalu berlebihan, berikan kroto pagi, siang, sore, dan malam hari.
Hari berikutnya, pemberian voer bias ditambah kira-kira setengah cepuk kemudian beri kroto diatasnya. Lakukan pemberian tersebut sampai dengan hari keempat. Jika hal ini sudah sukses dan burung tetap sehat dan bugar, maka Anda bias bernafas lega karena hari-hari yang rawan telah terlewatkan.
Langkah selanjutnya adalah membuat ciblek mau makan voer, caranya adalah dengan membiarkan ciblek merasa lapar. Berikan kroto pada pagi hari sekitar jam 7 bisa anda tambahkan EF jangkrik, perlu di ingat bahwa pemberian kroto tetap harus diatas wadah voer jangan dipisah dan jangan terlalu banyak cukup ¼ sendok makan dan juga pada sore harinya. Lakukan hal tersebut sampai pada hari ke-15 atau setengah bulan.
Itulah cara merawat ciblek bakalan agar tidak mati, semoga bermanfaat bagi Anda yang sering kecewa saat membeli burung bahan hasil tangkapan namun tidak bias berumur panjang.
.jpg)
